Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pernahkah kamu melihat kegiatan produksi di sebuah pabrik? Apakah setiap tahun jumlah produksinya sama? Jumlah produksi barang dan jasa setiap tahun dapat berubah-ubah. Perubahan produksi dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Lantas, apa faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara kita? Kamu bisa mengetahui faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui teori pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dari waktu ke waktu. Pertumbuhan ekonomi diukur melalui perubahan total produksi barang dan jasa suatu negara yang tercermin pada PDB atau PNB. Beberapa teori pertumbuhan ekonomi di antaranya sebagai berikut:

a. Teori Klasik

Teori klasik atau sering disebut mazhab klasik merupakan buah pemikiran yang berkembang antara abad 18 dan 19. Tokoh yang memberikan gagasan pada teori klasik di antaranya Adam Smith dan David Ricardo. Pokok pemikiran para ekonom klasik menyatakan faktor pembagian kerja, akumulasi modal, dan keuntungan dari perdagangan internasional dipandang sebagai faktor utama terciptanya pertumbuhan ekonomi.

b. Teori Harrod-Domar

Teori Harrod-Domar atau biasa disebut model Harrod-Domar menunjukkan pentingnya tabungan dan investasi untuk mengembangkan perekonomian. Teori yang dikembangkan oleh Roy F. Harrod dan Evsey Domar pada tahun 1939 ini menyatakan terdapat hubungan positif antara pertumbuhan ekonomi dengan rasio tabungan. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi berhubungan negatif dengan rasio capital-output. Rasio capital-output  adalah nilai yang menunjukan besarnya investasi untuk menghasilkan tambahan output. Semakin rendah rasio capital output, maka semakin efisien investasi. Hal ini berdampak pada tingginya pertumbuhan ekonomi.

c. Teori Schumpeter

Teori Schumpeter yang berkembang pada tahun 1942 menyatakan bahwa inovasi dari pengusaha atau wirausahawan berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Schumpeter, fungsi utama dari wirausahawan adalah memperkenalkan inovasi. Schumpeter mendefinisikan inovasi sebagai kebijakan baru untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan juga meningkatkan permintaan produk. Oleh sebab itu, inovasi merupakan dasar untuk meningkatkan keuntungan dalam ekonomi.

d. Teori Pertumbuhan Endogen

Teori pertumbuhan endogen merupakan teori yang dikembangkan oleh Romer sejak tahun 1980. Teori ini menjelaskan bahwa Tingkat kemakmuran dipengaruhi oleh proses internal, seperti sumber daya manusia, modal investasi, dan teknologi. Teori pertumbuhan endogen percaya bahwa investasi pada sumber daya manusia bisa mempercepat perkembangan teknologi sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

//
Silahkan Chat Admin
👋 Ada yang bisa kami bantu ?
Scroll to Top