Makna Kekayaan Sejati Menurut Epikuros Bukanlah Soal Harta

Epikuros, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup pada abad ke-3 SM, dikenal sebagai tokoh pemikir yang memusatkan ajarannya pada pencapaian kebahagiaan sejati. Dalam pandangannya, kekayaan bukanlah terletak pada banyaknya harta, melainkan pada rasa cukup dan kedamaian batin. Ajaran Epikuros menjadi sangat relevan di tengah dunia modern yang sering kali menilai kesuksesan berdasarkan materi.

1. Kekayaan Sejati Bukan Soal Jumlah Harta

Bagi Epikuros, kekayaan sejati tidak diukur dari banyaknya kepemilikan atau kemewahan hidup, tetapi dari kepuasan terhadap kebutuhan dasar. Ia berkata :

Orang yang tidak puas dengan sedikit, tidak akan pernah puas dengan banyak.

ini menunjukkan bahwa keinginan yang tak terbatas akan membawa penderitaan. Sebaliknya, orang yang mampu membatasi keinginannya dan bersyukur atas apa yang dimiliki, akan merasakan kekayaan yang hakiki.

2. Hidup Bahagia adalah Tujuan Utama

Epikuros meyakini bahwa kebahagiaan adalah tujuan hidup manusia. Namun, kebahagiaan itu bukan berasal dari kemewahan, melainkan dari ketenangan pikiran (ataraxia) dan bebas dari rasa sakit (aponia). Ia menekankan pentingnya kesederhanaan, persahabatan, dan refleksi diri sebagai sumber kebahagiaan yang lebih murni daripada kekayaan materi.

3. Keinginan Alami dan Perlu vs Tidak Perlu

Epikuros membedakan antara tiga jenis keinginan:

  • Keinginan alami dan perlu: seperti makan, minum, dan istirahat.
  • Keinginan alami tapi tidak perlu: seperti makanan lezat atau pakaian mewah.
  • Keinginan tidak alami dan tidak perlu: seperti kekuasaan dan ketenaran.

Ia menganjurkan agar manusia berfokus pada keinginan yang alami dan perlu, karena hanya keinginan inilah yang membawa kebahagiaan sejati.

4. Persahabatan dan Kebajikan sebagai Kekayaan

Menurut Epikuros, salah satu bentuk kekayaan sejati adalah persahabatan. Bagi dia, teman sejati adalah sumber kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan. Selain itu, hidup dengan kebajikan jujur, adil, dan tidak menyakiti orang lain — akan membawa kedamaian jiwa, yang lebih berharga daripada segala kekayaan duniawi.

Epikuros mengajarkan bahwa kekayaan sejati tidak bisa dibeli, tetapi dirasakan melalui hidup yang sederhana, cukup, dan penuh makna. Di era yang penuh kompetisi dan konsumerisme ini, ajaran Epikuros mengajak kita untuk kembali merenungi, apakah kita mengejar kekayaan yang sesungguhnya, atau hanya ilusi kekayaan yang menjauhkan kita dari kebahagiaan ?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top