
Desa merupakan tulang punggung pembangunan nasional. Potensi desa yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia, belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Salah satu strategi yang dinilai efektif untuk mendorong kemandirian ekonomi desa adalah melalui pendirian dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Lalu, mengapa desa harus mengembangkan BUMDes? Simak alasan-alasan pentingnya BUMDes dalam mempercepat kemajuan desa Berikut.
1. Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa
BUMDes dapat menjadi mesin penggerak ekonomi lokal. Melalui usaha-usaha yang dikelola desa, seperti perdagangan sembako, pertanian terpadu, jasa transportasi, hingga pariwisata desa, BUMDes mampu menghasilkan pendapatan sendiri tanpa harus tergantung pada bantuan dari luar.
2. Mengoptimalkan Potensi Lokal
Setiap desa memiliki potensi unik, seperti hasil pertanian, kerajinan, destinasi alam, budaya lokal, atau keahlian warga. BUMDes memberi wadah untuk mengelola dan mengembangkan potensi-potensi ini secara profesional, sehingga potensi tersebut bisa memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat desa.
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
BUMDes memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan desa. Laba dari usaha BUMDes bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat untuk seluruh warga desa.
4. Mewujudkan Keadilan Ekonomi di Tingkat Desa
BUMDes dikelola secara partisipatif dan akuntabel. Artinya, keuntungan usaha tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi dikembalikan untuk kepentingan masyarakat. Dengan demikian, BUMDes menjadi alat distribusi ekonomi yang lebih adil dan merata.
Mengembangkan BUMDes bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi desa yang ingin maju dan mandiri. Dengan dukungan masyarakat, pemerintah desa, serta tata kelola yang transparan dan profesional, BUMDes akan menjadi lokomotif pembangunan desa yang berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan.