
Beberapa hari ini banyak berita terkait rotasi bumi makin cepat, Tenang QNKSatu akan Menjelaskannya dengan Santai, Walaupun sebenarnya Bumi kitalah yang nggak pengen santai.
Gini Loh Ceritanya, Sementara kita lagi sibuk mikirin utang, mantan, dan promo tanggal cantik, Bumi kita tercinta malah sibuk Berputar lebih cepat dari biasanya. Beneran, anda tidak salah baca. Juli dan Agustus 2025, dia kayak dapet semangat baru. Mungkin abis dapat gebetan baru. Bedanya kecil sih, cuma 1 sampai 1,5 milidetik lebih cepat per hari. Tapi buat ukuran planet, itu udah kayak sprint 100 meter tanpa pemanasan.
Tanggal 9 Juli, katanya cuma lebih cepat 1,30 milidetik. 22 Juli ? 1,38. Dan puncaknya, 5 Agustus ? Bumi muter 1,5 milidetik lebih Cepat. Tenang itu tidak akan bikin kamu telat ngantor, tapi kalau kamu kerja ngatur satelit, ini udah level “darurat kopi pahit
Konon ini Bahayanya jika Bumi Berotasi lebih Cepat
*’ Satu Hari Bisa Lebih Pendek
Jika Bumi berputar lebih cepat, durasi satu hari akan berkurang (kurang dari 24 jam). Ini bisa mengganggu sistem waktu global, termasuk Jadwal penerbangan, Satelit navigasi (GPS), Sistem komunikasi dan perbankan, Kalender dan penanggalan, jadi Bisa saja Jatuh tempo Cicilan juga Lebih cepat Mutarnya, wkwkw
*’ Daerah Khatulistiwa Bisa mengalami Kenaikan Permukaan Laut
Semakin cepat Bumi berputar, gaya sentrifugal meningkat, Air laut akan terdorong ke arah khatulistiwa → menyebabkan permukaan laut naik di daerah tropis dan turun di kutub, Ini bisa memicu banjir pesisir di wilayah khatulistiwa (seperti Indonesia).
*’ Gaya Gravitasi Semu Berkurang
Rotasi cepat menciptakan gaya sentrifugal yang melawan gravitasi, Akibatnya, orang di sekitar khatulistiwa akan merasa sedikit lebih ringan, Jika terlalu cepat (misalnya dalam skenario ekstrem), orang dan benda bisa terdorong ke luar mirip dengan efek gravitasi rendah.
*’ Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem
Perputaran Bumi memengaruhi arah angin dan pola cuaca, Jika rotasi lebih cepat Pola angin akan berubah drastis dan akan Terjadi perubahan arah badai tropis dan musim hujan serta Potensi cuaca ekstrem lebih sering terjadi
Penting untuk di Ingat. Kecepatan rotasi Bumi saat ini hanya berubah dalam skala mikrodetik (jutaan detik), jadi tidak berbahaya untuk saat ini. Namun, jika terjadi perubahan besar dan cepat, misalnya karena tabrakan asteroid besar, efek-efek di atas bisa menjadi nyata.
Meskipun saat ini perubahan kecepatannya masih sangat kecil, ilmuwan terus memantau agar dapat mengantisipasi dampaknya terhadap sistem waktu dan lingkungan.