The Power Of Niat

Niat adalah Kekuatan, Niat adalah Modal anda untuk Sukses

Mengerjakan sesuatu dengan niat asal jadi, menyebabkan hasil berkualitas buruk total.” Ingat, titik tekannya hanya ada pada niat. Benar, niat inilah yang akan menuntun power-power yang lain yang terkadang pelakunya sendiri tidak menjangkaunya. Oleh karena itulah, niatkan saja bekerja yang terbaik. “Aku bisa mengerjakan terbaik”. Niat Anda menarik semua realitas di sekitar Anda.

Contoh Banyak Mahasiswa dalam proses menulis skripsi. Awalnya, berkembang doktrin “skripsi yang bagus itu adalah skripsi yang selesai.” Banyak teman-teman yang mengartikannya mengerjakan asal jadi. Tidak mengedepankan kualitas, tetapi selesainya. Tidak peduli skripsinya jelek, yang penting lulus dan mendapat gelar sarjana. Anda tahu apa yang terjadi?

Banyak yang kehilangan power dan fokus. Karena pertama kali sudah memandang sebelah mata prosesnya dan skripsinya sendiri. Ada yang malah banyak mengeluh. Entah itu ketika selalu direvisi saat bimbingan ke dosen, atau ketika mencari bahan-bahan referensi.

Berbeda dengan teman-teman dari awal sudah punya prinsip, ‘Aku akan menjadikan skripsiku terbaik di antara teman-teman. Referensiku harus lebih dari 40 buku; meliputi bahasa Arab, bahasa Inggris, kalau perlu bahasa Prancis dan Jerman.” Prinsip seperti ini sering membuka indra keenam, bahkan ketujuh dan seterusnya. Hehehe, lebay. Kekuatan-nya juga semakin meningkat. Gangguan pun, tidak memiliki kekuatan yang bisa memalingkan fokusnya. Bermain, mela-mun dan santainya pun semakin membantu otaknya men-cari solusi-solusi. Sehingga diyakini, skripsi yang dikerjakan seperti ini tidak jarang menjadi terbaik sungguhan.

Contoh Lain Kekuatan Niat Misalkan, seorang pengusaha yang berniat membangun usaha bukan hanya untuk kaya sendiri, tapi juga membuka lapangan kerja bagi orang lain. Niat baik ini membuat usahanya punya arah yang jelas, sehingga ia lebih gigih, sabar, dan tahan banting menghadapi rintangan.

Oleh sebab itulah, jangan takut dan jangan tanggung-tanggung dengan kesulitan dan masalah. Semakin besar masalah, semakin kuat kita. La yukallifullah nafsan illa wus’aha. Sebesar apa pun masalah, pasti bisa diselesaikan asal kita mau. Nelayan besar lahir dari ombak yang besar, mengapa Anda masih berenang di tepian kolam renang? Tuhan Maha besar, jangan meremehkan Dia dengan permintaan yang kecil-kecil.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

//
Silahkan Chat Admin
👋 Ada yang bisa kami bantu ?
Scroll to Top