Penyebab Kemiskinan
Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan untuk mempertahankan kehidupan yang layak. Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan antara lain:
- Adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menyebabkan timpangnya distribusi pendapatan
- Adanya perbedaan kualitas sumber daya manusia
- Perbedaan akses dalam modal.
Ketiga penyebab kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty). Teori tersebut dikemukakan oleh Ragnar Nurkse. Teori tersebut juga menjelaskan kemiskinan yang tidak memiliki ujung karena unsur yang menyebabkan kemiskinan saling berhubungan, yaitu kurangnya kepemilikan sumber daya, ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas.
Rendahnya produktivitas mengakibatkan rendahnya pendapatan yang diterima oleh masyarakat. Rendahnya pendapatan akan berdampak pada rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi berakibat pada keterbelakangan dan seterusnya.
Upaya Mengatasi Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah bagi negara yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya campur tangan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut ini Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kemiskinan antara lain:
- Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilakukan dengan memberikan berbagai macam pelatihan kepada pelaku UMKM sehingga memiliki keterampilan dan daya saing. Contoh pelatihan yang diberikan adalah pelatihan wirausaha. Harapannya setelah mengikuti pelatihan adalah UMKM mampu meningkatkan keterampilan kewirausahaannya sehingga bisa memperoleh penghasilan. Dengan demikian, tingkat kemiskinan bisa berkurang.
- Pengembangan sistem jaminan sosial merupakan program negara yang bertujuan untuk memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat. Program ini dilakukan antara lain melalui program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Dari uraian di atas, gimana menurut teman-teman? punya komentar lain nggak untuk mengatasi kemiskinan
